Anak Wayang

Pertemuan pertama,
tidak berakhir disitu,
sebaliknya bermula,
sebuah cerita anak wayang,
yang sibuk berlakon,
di atas pentas sementara.

Setiap kali babak bermula,
aku terlena,
menghitung mimpi-mimpi yang menjengah,
mencari-cari dialog,
untuk dipentaskan.

Setelah cerita berakhir,
aku sendiri menyepi,
berfikir dan bermunajat,
mengharapkan cerita baru.

Labels:

0 comments:

Post a Comment

Another Templates

Peribadi KU

Ku sembahkan rintihan kepadaMu Tuhan sekalian makhluk akan harapanku sekalipun aku seorang yang berdosa Wahai Yang Maha Pemberi dan Yang Maha Pemurah.

Followers

Blog Archive

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "